You are currently viewing Strategi Sukses Marketing dan Branding Perguruan Tinggi

Strategi Sukses Marketing dan Branding Perguruan Tinggi

Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses mengikuti Webinar Sevima pada Rabu (28/8/2024) pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Webinar ini mengusung tema “Strategi Sukses Marketing dan Branding Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Intake Mahasiswa Baru”.

Pada kesempatan ini, SEVIMA mengundang dua narasumber yakni Bapak Qausya dan Bapak Natsir.

Melalui kesempatan ini, sebagai narasumber pertama Bapak Qausya memberikan beberapa tips untuk dapat menjangkau segmentasi pasar bagi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta. Salah satunya dilakukan dengan memperhatikan data yang berhasil dikumpulkan oleh tim marketing perguruan tinggi. Data tersebut dianalisis kemudian memberi perhatian penuh pada jalur promo mahasiswa yang lebih diminati dibandingkan dengan promo yang lainnya.

“Bapak dan ibu dapat menyusun beberapa strategi dengan menggunakan data selama 3 tahun terakhir. Melalui data tersebut, bapak dan ibu akan tahu mana bagian yang perlu ditingkatkan dan mana bagian yang perlu dipertahankan,” ujarnya.

Narasumber SEVIMA Bapak Qausya memberikan materi

Menurut Bapak Qausya, setiap perguuran tinggi wajib memanfaatkan kekhasan yang dimiliki perguruan tingginya untuk menjangkau pasar.

“Setiap perguruan tinggi pasti memiliki karakteristik tersendiri dan kita bisa menonjolkan kekhasan apa yang dimiliki oleh perguruan tinggi kita.
Tawarkan nilai lebih produk dari perguruan tinggi bapak ibu, kemudian rencana eksekusinya seperti apa,” ujarnya.

Guna mensukseskan upaya tersebut, seluruh komponen perguruan tinggi wajib saling mendukung satu sama lain secara maksimal.

Narasumber SEVIMA Bapak Natsir memberikan materi

Senada Bapak Qausya, narasumber kedua Bapak Natsir mengungkapkan pentingnya memperhatikan dan memikirkan cara meningkatkan pemasaran perguruan tinggi melalui digital marketing.

Natsir juga menyarankan untuk membuat message blast karena sangat tertarget dan khalayak sudah mengetahui isinya dan link yang ditawarkan juga sudah jelas.

“Jadi, lakukan analisa melalui media yang ada sebelum membuat konten dan menyebarkannya ke khalayak,” ujarnya. Ia juga menyarankan perguruan tinggi memanfaatan seluruh media sosial yang ada guna menjangkau target pasar. Jika memungkinkan, perguruan tinggi dapat menggunakan jasa influencer yang terbukti efektif mempengaruhi khalayak.  

Kabag Humas IBN, Ibu Elisabeth Sudarmi, SE, MM diskusi mengenai strategi yang telah diupayakan perguruan tinggi IBN

Di akhir acara, peserta disarankan untuk menggunakan tools marketing SEVIMA CRM guna pengoptimalan penjaringan mahasiswa baru di ambang batas waktu dimulainya perkuliahan semester Ganjil 2024-2025.

“Bagi bapak dan ibu yang berminat untuk menggunakan tools marketing dapat memanfaatkan fitur yang tersedia SEVIMA CRM agar mampu tancap gas di detik-detik terakhir sebelum penyambutan mahasiswa baru,” pungkasnya.


Editor : Arta Elisabeth Purba